Woman photo created by pressfoto - www.freepik.com |
Pemimpin studi Dr Kylie Wagstaff dari Monash Biomedicine Discovery Institute mengatakan, para ilmuwan menunjukkan bahwa obat anti-parasit yang dimaksud adalah Ivermectin. Obat tersebut mampu menghentikan pertumbuhan SARS-CoV-2 yang terjadi dalam kultur sel selama 48 jam.
"Kami menemukan bahwa dosis tunggal Ivermectin pada dasarnya dapat membunuh virus jenis RNA dalam jangka waktu 48 jam. Dalam 24 jam pertama bahkan kami menemukan dampak pelemahan yang sangat signifikan," ujar Dr Wagstaff, seperti dalam rilis resmi yang diterima Health-Liputan6.com
Belum diketahui cara kerjanya pada COVID-19
Cara kerja Ivermectin pada virus corona belum diketahui. Namun, berdasarkan reaksinya terhadap virus-virus lain, Ivermectin efektif menghentikan virus yang 'melemahkan sel inang' dan membersihkannya, jelas Wagstaff.Mengutip laman WebMD, Ivermectin biasa digunakan untuk mengobati infeksi akibat jenis parasit seperti infeksi akibat cacing roundworm pada manusia. Ivermectin masuk dalam kelas obat-obatan antihelmintics yang cara kerjanya melemahkan dan membunuh parasit.
Penggunaan obat ini untuk mengatasi parasit yakni melalui cara oral atau diminum saat perut kosong setidaknya satu jam sebelum makan. Biasanya Ivermectin dikonsumsi dengan dosis tunggal atau berseri, sesuai yang diresepkan oleh dokter.
Semoga kita semua selalu dilindungi Allah Subhanahu wa Ta'ala ya gaes.. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan dibaca-baca santai yah, nggak usah terlalu serius. Yang mau berkomentar dipersilahkan kok.. Enjoy!